Since 2010 - Cakes - Cookies - Catering
Kebakaran hutan dahsyat melanda California, khususnya wilayah Los Angeles, sejak Selasa, 7 Januari 2025. Api dengan cepat menyebar, menghanguskan ribuan hektar lahan dan memaksa puluhan ribu penduduk mengungsi.
Menurut laporan CNN Indonesia, kebakaran ini telah menyebabkan kerugian ekonomi yang diperkirakan mencapai ribuan triliun rupiah. Selain itu, KJRI Los Angeles melaporkan bahwa 97 Warga Negara Indonesia (WNI) terdampak oleh bencana ini.
BBC Indonesia melaporkan bahwa penyebab utama kebakaran ini adalah kombinasi dari cuaca kering, angin kencang, dan vegetasi yang mudah terbakar. Kondisi ini membuat api sulit dikendalikan dan cepat menyebar ke area pemukiman.
Petugas pemadam kebakaran telah bekerja tanpa henti untuk mengendalikan api. Beberapa metode inovatif, seperti penggunaan bom bubur, diterapkan untuk memadamkan api di area yang sulit dijangkau. Meskipun demikian, hingga kini, kebakaran belum sepenuhnya dapat dikendalikan.
Jumlah korban jiwa terus meningkat, dengan laporan terbaru dari Astro Awani menyebutkan setidaknya 10 orang meninggal dunia akibat kebakaran ini. Selain itu, ribuan rumah dan bangunan dilaporkan hancur, meninggalkan banyak keluarga tanpa tempat tinggal.
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, telah menyatakan keadaan darurat federal untuk California, yang memungkinkan alokasi dana dan sumber daya tambahan untuk penanggulangan bencana. Sementara itu, komunitas internasional dan organisasi kemanusiaan turut memberikan bantuan bagi para korban yang terdampak.
Berikut adalah dokumentasi kebakaran di California:
Kebakaran Area Hutan Nasional di Los Angeles
Foto ini menunjukkan luasnya area yang terbakar di wilayah Los Angeles, dengan api yang melahap vegetasi kering.
Upaya Pemadaman oleh Petugas
Gambar ini menampilkan petugas pemadam kebakaran yang berjuang keras memadamkan api di tengah kondisi yang berbahaya.
Kerusakan Infrastruktur
Foto ini memperlihatkan bangunan yang hancur akibat kebakaran, menggambarkan besarnya kerugian material yang dialami.